WAPRES BUKA DIALOG NASIONAL DENGAN PGRI

Salam sejahtera untuk kita semua Info Berita Pendidikan mengabarkan Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Dialog Nasional Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Gedung PGRI Jakarta, Simak berita selengkapnya berikut ini.
 
WAPRES BUKA DIALOG NASIONAL DENGAN PGRI
wapres jusuf kalla


Dalam sambutannya, Wapres menggarisbawahi pentingnya peran guru dalam meningkatkan pembangunan dan perekonomian bangsa.

"Anggaran pendidikan akan besar jika ekonomi tumbuh," kata Wapres.

Pernyataan tersebut juga untuk menjawab aspirasi PGRI tentang bagaimana memperbaiki mutu dan kesejahteraan guru.

Menurut JK, pemerintah Indonesia telah menetapkan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN, namun besaran dari persentase tersebut tergantung pada kondisi keuangan negara.
 

"Ini adalah sebuah rantai bahwa perkembangan ekonomi digerakkan produktivitas, produktivitas didukung teknologi, teknologi didapatkan dari pendidikan," kata JK.

"Pendidikan siapa yang menentukan? Guru," lanjut dia.

Oleh karena itu, Wapres mengimbau para guru untuk dapat bersyukur dengan gaji dan tunjangan yang ada saat ini karena jika APBN meningkat maka nilai dari anggaran 20 persen itu juga akan meningkat.

Dialog Nasional PGRI 2016 dihadiri ketua dan pengurus PGRI seluruh Indonesia dalam rangka perayaan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei.


Wapres : guru harus ubah cara mengajar

 
Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla mengatakan guru harus mengubah cara mengajarnya dengan cara lebih menyayangi anak didiknya.

"Dulu, tahun 1950-an, guru memukul murid dengan penggaris merupakan hal yang biasa. Tapi sekarang dengan UU yang ada, hal itu bisa jadi kriminal," ujar Wapres dalam dialog pendidikan "Memajukan Pendidikan Nasional dan Peningkatan Peran PGRI Di Tengah Perubahan" yang diselenggarakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Jakarta, Jumat.

Guru harus mengubah metode pengajarannya dengan cara yang lebih menyayangi. "Guru tidak bisa mengajar sama seperti 30 tahun yang lalu."

Pernyataan tersebut disampaikan Wapres saat menjawab pertanyaan mengenai seorang guru di Bantaeng yang dipenjara karena mencubit muridnya.

"Di Bantaeng memang emosinya tinggi, di kampung saya agak ke bawah (letaknya secara geografis) agak turun sedikit," tambah dia yang langsung disambut gelak tawa.

Guru Biologi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Bantaeng, Nurmayani Salam ditahan karena pencubitan dilakukan pada Agustus 2015.

Tak diterima dicubit guru, murid tersebut kemudian melapor pada orang tuanya yang berprofesi sebagai polisi kemudian melapor ke pihak berwajib.
 

Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga berpesan agar guru terus belajar karena tugasnya mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Guru itu tugasnya mencerdaskan bangsa. Maka guru juga harus cerdas. Ujian guru harus lebih ketat dibandingkan lainnya," tukas dia. (antaranews)
 
Sekian Info Berita Pendidikan yang bisa kami sampaikan semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungan anda